Pelatihan Detail
Kurikulum
SKKNI
No.055 tahun 2015
daftarCyber Security
Pelatihan Junior Cyber Security dirancang untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dasar kepada peserta dalam menjaga keamanan informasi, melindungi data, dan menerapkan langkah-langkah keamanan siber yang sesuai dengan standar industri. Peserta akan dilatih secara teori dan praktik sehingga mampu mengenali, mencegah, dan menangani risiko keamanan informasi dalam berbagai konteks, seperti jaringan internet dan transaksi elektronik
- Menerapkan Prinsip Perlindungan Informasi
- Menerapkan Prinsip Keamanan Informasi untuk Penggunaan Jaringan Internet
- Menerapkan prinsip keamanan Informasi pada Transaksi Elektronika
- Melaksanakan Kebijakan Keamanan Informasi
- Mengaplikasikan Ketentuan/Persyaratan Keamanan Informasi
- Mengelola Log
- Menerapkan Kontrol Akses Berdasarkan Konsep/Metodologi Yang Akan Diterapkan
Peserta akan mempelajari dasar-dasar perlindungan informasi, termasuk identifikasi jenis data sensitif, pengelolaan data secara aman, dan implementasi langkah-langkah perlindungan data.
Peserta akan memahami bagaimana melindungi informasi selama penggunaan jaringan internet, seperti mengenali ancaman siber, menggunakan perangkat lunak keamanan, dan memastikan privasi selama aktivitas online.
Pelatihan ini meliputi langkah-langkah keamanan pada transaksi elektronik, seperti enkripsi data, otentikasi pengguna, dan pengelolaan risiko saat bertransaksi secara daring.
Peserta akan dilatih untuk mengimplementasikan kebijakan keamanan informasi yang sesuai dengan regulasi dan standar perusahaan, serta memahami prosedur yang terkait dengan perlindungan informasi.
Pelatihan ini mencakup pemahaman terhadap standar keamanan informasi seperti ISO 27001, dan bagaimana memastikan semua proses operasional mematuhi persyaratan keamanan yang berlaku.
Peserta akan mempelajari teknik pengelolaan log aktivitas, termasuk pencatatan, analisis, dan pemanfaatannya untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan dan memitigasi ancaman siber.
Peserta akan dilatih untuk mengimplementasikan kontrol akses yang efektif berdasarkan prinsip “least privilege” dan metode seperti role-based access control (RBAC) untuk melindungi sistem dan informasi.